KONDISI HIPOKSIA DAN LAJU DEKOMPOSISI BAHAN ORGANIK DI LOKASI BUDIDAYA IKAN WADUK IR.H. DJUANDA
Waduk Ir. H. Djuanda merupakan waduk multi fungsi yang salah satunya adalah untuk kegiatan budidaya ikan. Adanya input pakan dari kegiatan budidaya dapat menyebabkan peningkatan bahan organik dan penurunan konsentrasi oksigen terlarut. Kegiatan budidaya ikan dalam karamba jaring apung (KJA) menyumbang bahan organik ke perairan yang laju dekomposisinya (k) (per hari) dipengaruhi oleh suhu perairan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kedalaman hipoksia di lokasi karamba jaring apung untuk budidaya ikan di Waduk Ir. H. Djuanda dan pengaruh suhu terhadap besarnya laju dekomposisi bahan organik (k). Penelitian kondisi hipoksia dilakukan di Waduk Ir. H Djuanda dan selanjutnya pengamatan BOD untuk penentuan laju dekomposisi bahan organik di Laboratorium Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumberdaya Ikan pada bulan Februari– April 2013. Penentuan kondisi hipoksia berdasaran Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001 dan penentuan laju dekomposisi berdasarkan Least Square Method. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedalaman hipoksia dimulai pada kedalaman 3 m dan laju dekomposisi bahan organik (k) tertinggi pada suhu 28,5 °C yaitu sebesar 0,189/hari.
B1801790 | Koleksi Digital | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available