PERAKITAN STRAIN IKAN LELE Clarias gariepinus (Burchell, 1822) TUMBUH CEPAT MELALUI SELEKSI INDIVIDU: PEMBENTUKAN POPULASI GENERASI PERTAMA
Ikan lele Afrika (Clarias gariepinus) di Indonesia telah mengalami penurunan genetis, ditandai dengan rendahnya keragaan pertumbuhannya, sehingga diperlukan upaya pemuliaan. Pemuliaan dalam rangka merakit strain ikan lele Afrika tumbuh cepat dapat dilakukan melalui program seleksi. Pemuliaan ikan lele melalui program seleksi di Balai Penelitian Pemuliaan Ikan Sukamandi telah diawali pada tahun 2010 melalui koleksi, karakterisasi, dan evaluasi strain-strain yang potensial, dilanjutkan dengan pembentukan populasi dasar sintetis pada tahun 2011. Selanjutnya, pada tahun 2012 dilanjutkan dengan pembentukan populasi generasi pertama melalui pemijahan 50 pasang ikan lele populasi dasar sintetis. Keragaan pertumbuhan populasi generasi pertama dievaluasi dan dibandingkan dengan populasi kontrol (merepresentasikan keragaan populasi dasar sintetis) untuk mengetahui besarnya respons seleksi. Hasil dari evaluasi menunjukkan bahwa respons seleksinya sebesar 20,59% pada karakter bobot dan setara dengan 6,12% pada karakter panjang total. Hasil tersebut mengindikasikan bahwa populasi generasi pertama yang keragaan pertumbuhannya lebih baik daripada populasi dasar sintetis potensial untuk digunakan sebagai pembentuk populasi generasi berikutnya dalam rangka merakit strain ikan lele tumbuh cepat melalui program seleksi.
B1801781 | Koleksi Digital | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available