INDEKS KEANEKARAGAMAN JENIS IKAN DEMERSAL DI PERAIRAN TARAKAN
Perairan Tarakan termasuk daerah penangkapan sumber daya ikan demersal dan udang cukup potensial di Kalimantan Utara. Tingginya tingkat eksploitasi ikan demersal dengan menggunakan trawl menyebabkan keragaman jenisnya rendah. Penelitian ikan demersal dilakukan di perairan Tarakan pada bulan Mei, Agustus dan Nopember 2012. Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh indeks keanekaragaman jenis ikan demersal. Data spesies ikan demersal dikumpulkan dari hasil tangkapan jaring trawl yang dioperasikan oleh kapal motor 20GT dengan metode sapuan area. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah taksa ikan demersal sebanyak 86 spesies yang tergolong kedalam 45 famili. Komposisi jenis hasil tangkapan trawl didominasi oleh famili Leiognathidae (ikan petek), Sciaenidae (ikan gulama), Harpadontidae (ikan nomei), Apogonidae (ikan serinding) dan Mullidae (ikan bijinangka). Status keanekaragaman jenis termasuk dalam kategori sedang dengan indeks “Shanon-Wiener” (H’) berkisar antara 1,7-2,5 sedangkan indeks kekayaan “Margalef” (R1) berkisar antara 7-8. Penyebaran spesies ikan demersal bersifat sedang dengan indeks kemerataan jenis (E) rata-rata sebesra 0,5. Kelimpahan ikan demersal tidak ada yang dominan, ditunjukkan oleh nilai indeks kemerataan jenis “Pielou” (E) rata-rata sebesar 0,4.
B1707544 | Koleksi Digital | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available