AKTIVITAS SITOTOKSIK DAN INDUKSI APOPTOSIS DARI EKSTRAK ETIL ASETAT Ulva fasciata DELILE TERHADAP SEL CaSki DAN SEL MCF-7
Berbagai senyawa produk alam kelautan menunjukkan aktivitas farmakologi dan berguna sebagai senyawa panduan obat, terutama untuk melawan penyakit penyakit seperti kanker, AIDS, arthritis, dan lainnya. Salah satu biota laut yang berpotensi sebagai antitumor adalah rumput laut Ulva fasciata Delile. Di Indonesia, ada dua jenis kanker yang paling banyak terjadi yaitu kanker payudara dan kanker serviks. Telah dilakukan penelitian tentang uji apoptosis dari 9 fraksi ekstrak etil asetat Ulva fasciata Delile terhadap dua jenis sel lestari yaitu sel CaSki (sel kanker serviks) dan sel MCF-7 (sel kanker payudara). Uji sitotoksik menggunakan metode neutral red assay yang dilanjutkan dengan uji apoptosis masing-masing fraksi menggunakan Annexin V. Hasil uji sitotoksik terhadap sel CaSki menunjukkan nilai IC50 dari Fraksi F1-F9 berkisar antara 18,58–31,54 g/ml. Persentase apoptosis terhadap sel CaSki oleh Fraksi F1-F9 berkisar antara 2,60–3,92%. Persentase apoptosis terhadap sel MCF-7 oleh Fraksi F1-F9 berkisar antara 4,43–12,93%.Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap fraksi etil asetat mampu menginduksi apoptosis terhadap sel CaSki dan MCF-7 dan bekerja lebih potensial terhadap sel MCF-7 daripada terhadapsel Caski.
B1707577 | Koleksi Digital | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available