PARAMETER POPULASI IKAN BARAU (Hampala macrolepidota Kuhl & van Hasselt 1923) DI DANAU KERINCI, JAMBI
Pengelolaan sumber daya ikan barau di Danau Kerinci, Jambi perlu dilakukan agar populasi ikan ini tetap lestari dan dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan. Untuk itu dilakukan penelitian selama periode April - Oktober 2013, dengan tujuan untuk mengevaluasi parameter pertumbuhan, mortalitas dan laju penangkapan ikan barau (Hampala macrolepidota). Parameter yang diperoleh dianalisis untuk dapat dijadikan bahan masukan dalam upaya pengelolaan ikan barau. Sampel ikan diperoleh dari hasil tangkapan nelayan yang menggunakan jaring insang dengan ukuran mata jaring dari 1,0 – 4,5 inci. Hasil penelitian menunjukkan bahwa populasi ikan barau di Danau Kerinci didominasi ukuran panjang individu antara 22,5-27,5 cm dengan frekuensi 30,6%. Pola pertumbuhan ikan adalah isometrik. Panjang asimtotik (L )=43 cm dan koefisien pertumbuhan (K)=0,66 per tahun. Indeks performansi pertumbuhan (Ö’)=3,086, laju mortalitas alami (M)=1,15 per tahun, laju mortalitas penangkapan (F)=0,78 per tahun, laju mortalitas total (Z)=1,93 per tahun dan laju eksploitasi ikan barau (E) ada sebesar 0,40. Secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa tekanan penangkapan terhadap ikan barau relatif masih rendah sehingga upaya penangkapan ikan barau di Danau Kerinci, Jambi masih dapat ditingkatkan untuk meningkatkan pendapatan nelayan setempat.
B1707531 | Koleksi Digital | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available