KOMPARASI HASIL TANGKAPAN NELAYAN TRADISIONAL WILAYAH PESISIR PANTAI BARAT KABUPATEN BARRU1
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap hasil tangkapan ikan oleh nelayan tradisional berdasarkan perbedaan wilayah penangkapan ikan. Metode analisis regresi berganda digunakan dalam penelitian ini.Hasil penelitian menemukan bahwa hasil tangkapan nelayan perahu motor tempel tertinggi terdapat di Kecamatan Balusu dan terendah di Kecamtan Soppeng Riaja pada Wilayah Pesisir Pantai Barat Kabupaten Barru. Hasil tangkapan nelayan perahu tanpa motor tertinggi terdapat di Kecamatan Tanete Rilau dan terendah di Kecamatan Soppeng Riaja. Variabel lama melaut, kekuatan mesin tempel, dummy perbedaan wilayah Kecamatan Soppeng Riaja berpengaruh positif serta variabel volume bensin, pendidikan formal, dan tanggungan keluarga berpengaruh negatif berpengaruh terhadap perubahan (naik/turun) produksi hasil tangkapan nelayan perahu motor tempel, sedangkan volume minyak tanah, jumlah alat tangkap, umur nelayan, dummy Kecamatan Tanete Rilau dan Kecamatan Barru tidak berpengaruh nyata.Lain halnya produksi hasil tangkapan nelayan perahu tanpa motor, ditemukan bahwa jumlah tanggungan keluarga dummy Kecamatan Tanete Rilau dan Kecamatan Barru berpengaruh positif serta lama melaut dan umur nelayan berpengaruh negatif terhadap perubahan produksi hasil tangkapan nelayan perahu tanpa motor, sedangkan yang tidak berpengaruh nyata adalah jumlah alat tangkap, pengalaman melaut, pendidikan formal, dummy Kecamatan Soppeng Riaja dan Kecamatan Balusu.
B1707525 | Koleksi Digital | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available