SEBARAN SPASIO-TEMPORAL UKURAN DAN DENSITAS UDANG JERBUNG (Penaeus merguiensis de Man, 1907) DI SUB AREADOLAK, LAUT ARAFURA (WPP-NRI 718)
Kementerian Kelautan dan Perikanan pada 2014 telah menerbitkan Rencana Pengelolaan Perikanan (RPP) Laut Aru, Laut Arafura dan Laut Timor Bagian Tmur (WPP-NRI-718). Untuk menyempurnakan RPP tersebut yang berkaitan dengan pengelolaan udang, diperlukan kajian ilmiah tentang aspek biologi dan perikanan udang. Salah satu daerah penangkapan potensial udang jerbung di WPP 718 adalah area perairan Dolak dan sekitarnya. Sebaran spasial densitas dan ukuran udang jerbung (Penaeus merguiensis) di sub area Dolak dianalisis dengan menggunakan data yang dikumpulkan dari log book harian kapal Pukat Udang yang berbasis di Merauke pada periode 2007-2011. Analisis stok udang menggunakan metode luas sapuan (swept area method) berdasarkan nilai laju tangkap dan sebaran spasio-temporal disajikan dalam bentuk peta penyebaran geografis daerah penangkapannya. Hasil penelitian menunjukkan secara umum udang jerbung yang tertangkap di perairan Dolak rata-rata berukuran kecil yaitu dibawah nilai panjang pertama kali matang gonada (L m = 38,7 mmCL) atau kategori ukuran antara 15-40 ekor/ 2 kg (dengan kepala) dan > 40 ekor/2kg (tanpa kepala). Udang berukuran kecil produksinya cenderung menurun pada Juni sampai dengan September, sebaliknya udang berukuran besar (kategori ukuran antara 6-15 ekor/2 kg dengan kepala) meningkat. Kelimpahan udang berukuran kecil lebih banyak terdapat di perairan dangkal (20m) terutama pada Mei–Agustus dengan kisaran densitas antara 50 – 150 kg/km 2 .
B1801759 | Koleksi Digital | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available