DINAMIKA PERIKANAN TUNA DI PERAIRAN PRIGI SELATAN JAWA TIMUR
Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Prigi merupakan pelabuhan bagi kapal penangkap ikan tuna dan ikan pelagis lain berskala kecil. Terdapat 3 (tiga) jenis alat penangkap ikan pelagis besar yaitu pancing tonda, pukat cincin dan jaring insang.Usaha perikanan tuna memiliki peranan penting dalam peningkatan ekonomi nelayan khususnya di perairan selatan Jawa, sehingga diperlukan upaya optimalisasi pendapatan nelayan khususnya tonda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika perkembangan armada, alat tangkap, produksi, daerah penangkapan, laju tangkap (CPUE) dan indeks musim penangkapan (IMP) ikan tuna. Data statistik dianalisis dari PPN Prigi pada periode 2005-2013 dan hasil pengamatan langsung di lapangan. Kontribusi hasil tangkapan untuk masing-masing jenis alat tangkap selama 9 tahun terakhir adalah pancing tonda sebesar 27,17%, pukat cincin: 57,67% dan gillnet: 15,16%. Hasil tangkapan tuna di perairan Samudera Hindia selatan Prigi relatif berfluktuasi, tertinggi terjadi peride 2005 dan terendah periode 2007. Daerah Penangkapan Ikan (DPI) bagi nelayan mengoperasikan pukat cincin di area 08º-09ºLS dan 111º-113ºBT, sedang DPI tonda di area 08º-10ºLS dan 110º-113ºBT. Indeks musim penangkapan (IMP) ikan tuna di perairan Prigi tercatat tinggi (nilai ideks di atas 100%) terjadi pada April sampai Oktober berkisar antara 113,28% dan 128,93%.
B1707490 | Koleksi Digital | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available