STATUS PEMANFAATAN IKAN NAPOLEON (Cheilinus undulatus Rüppel, 1835) DI SULAWESI SELATAN
Sulawesi Selatan merupakan salah satu daerah pemasok ikan napoleon (Cheilinus undulates Rüppel, 1835; Labridae) hidup bagi pasar nasional maupun internasional. Akan tetapi informasi mengenai status pemanfaatan ikan napoleon dengan segala implementasi peraturannya dalam skala lokal masih sedikit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui status pemanfaatan ikan napoleon dengan pendekatan penilaian Non Detrimental Finding (NDF) di Sulawesi Selatan. Penelitian didasarkan pada data dan informasi dari penampung serta instansi terkait sebagai bentuk pemanfaatan yang dihubungkan dengan keberlanjutan populasi spesies tersebut di alam. Metode yang digunakan berupa pengamatan langsung, wawancara, dan studi literatur yang berlokasi di Kabupaten Sinjai, Kabupaten Bone, dan Kota Makassar. Pengumpulan data dari wawancara dan pengamatan lapangan dilakukan pada Maret dan November 2014, sedangkan studi literatur dilakukan selama periode penelitian antara Januari – Desember 2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian NDF terhadap status pemanfaatan ikan napoleon di Sulawesi Selatan mengindikasikan adanya gangguan terhadap populasi ikan tersebut di alam (nilai: 3,81 H 4). Opsi pengelolaan yang dapat dilakukan adalah melakukan moratorium selama lima tahun yang disertai implementasi peraturan yang lebih ketat dan meningkatkan penyuluhan tentang dampak negatif penangkapan ikan dengan menggunakan racun dan bom.
B1707507 | Koleksi Digital | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available