KERAGAAN WARNA IKAN CLOWN BIAK (Amphiprion percula) POPULASI ALAM DAN BUDIDAYA BERDASARKAN ANALISIS GAMBAR DIGITAL
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji keragaan warna ikan clown Biak (Amphiprion percula) populasi alam dan budidaya berdasarkan analisis gambar digital sebagai dasar upaya pemuliaannya. Gambar digital diambil dari koleksi ikan clown Biak Balai Besar Perikanan Budidaya Laut Lampung, Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Budidaya Laut Gondol, Bali; serta pengumpul ikan hias di Denpasar, Bali menggunakan kamera digital Canon EOS 600D. Pola warna dikarakterisasi secara visual terhadap variasi strip hitam dan putih pada dasar badan oranye, jenis warna dianalisis menggunakan ImageJ 1.49s, persentase penutupan warna dilakukan dengan Adobe Photoshop CS5. Pola warna dikarakterisasi oleh strip hitam tebal, tipis, gelap, pudar, terputus, bergabung, serta strip putih normal, pelana, spot, melebar, dan terputus. Warna hitam alam dikarakterisasi oleh hue (H): 300-60º, saturation (S): 8%-56%, brightness (B): 3%-19%, sedangkan budidaya H: 300-23º, S: 9%-71%, B: 4%-20%. Warna oranye alam H: 19-33º, S: 88%-98%, B: 47%-85%, dan budidaya H: 14-29º, S: 86%-99%, B: 38%-82%. Warna putih alam H: 36-270º; S: 1%-13%, B: 66%-88%, dan budidaya H: 0-229º, S: 0%-14%, B: 55%-87%. Persentase penutupan warna badan didominasi warna oranye dengan rata-rata 45% untuk populasi alam dan 57% untuk populasi budidaya. Keragaan warna ikan clown Biak dapat diarahkan pada pembentukan strain misbar, picasso, spot (domino), dan onyx. Metode analisis gambar digital sangat potensial digunakan untuk analisis keragaan warna ikan hias.
B1707481 | Koleksi Digital | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available