TINGKAT KEMISKINAN DAN KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA PETAMBAK GARAM BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN
Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji keterkaitan status penguasaan lahan dengan tingkat kemiskinan dan ketahanan pangan rumah tangga petambak garam. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survei melalui pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Responden sebanyak 80 orang ditentukan melalui metode non proportional stratified random sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara kepada pemilik dan penyewa lahan tambak garam. Lokasi penelitian berada pada Kabupaten Sumenep dan Jeneponto. Analisa deskriptif kualitatif dan statistik kuantitatif digunakan dalam penelitian ini. Hasil kajian menunjukkan bahwa tingkat kemiskinan dan ketahanan pangan memiliki keterkaitan yaitu semakin rendah tingkat kemiskinan rumah tangga petambak garam maka semakin rendah pula ketahanan pangannya. Berdasarkan indikator tingkat kemiskinan, petambak garam di Kabupaten Jeneponto relatif kurang sejahtera dibandingkan di Kabupaten Sumenep. Berdasarkan indikator ketahanan pangan, masyarakat petambak garam pada kedua lokasi telah mampu memenuhi kebutuhan pangan rumah tangga secara cukup. Implikasi kebijakan yaitu berupaya untuk meningkatkan diversifikasi usaha rumah tangga petambak garam pada saat tidak adanya produksi garam.
B1801861 | Koleksi Digital | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available