PERANAN LEBUNG SEBAGAI SUMBER EKONOMI BAGI NELAYAN DAN SARANA PENGELOLAAN SUMBER DAYA IKAN RAWA BANJIRAN DI SUMATERA SELATAN
Perairan rawa banjiran di Sumatera Selatan dikenal dengan Lebak Lebung. Pengelolaannya mengikuti sistem lelang dengan berdasarkan pada kearifan lokal yang disesuaikan dengan keadaan alam. Tujuan penulisan ini adalah menelaah peran lebung sebagai sumber ekonomi bagi nelayan dan menjadi sarana pengelolaan sumber daya ikan khususnya di rawa banjiran Sumatera Selatan. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif berdasarkan data dan informasi yang diperoleh melalui survei dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebung memiliki kekhasan dari jenis-jenis ikan yang rata-rata tergolong ikan ekonomis penting dan beberapa diantaranya adalah gabus (Channa striata), tembakang (Helostoma temminckii) dan sepat siam (Trichogaster pectoralis). Selain itu, lebung juga berperan dalam meningkatkan pendapatan tambahan nelayan, ini terlihat dari nilai R/C Ratio yang diperoleh pada tahun 2009 sebesar 2,45 dan pada tahun 2010 meningkat menjadi 4,04. Hal ini mengindikasikan pengaruh positif keberadaan lebung terhadap sumber ekonomi masyarakat. Dilihat dari segi eksistensi pengelolaannya, keberadaan lebung harus tetap dijaga dengan sistem lelang yang selama ini dilakukan oleh masyarakat. Diharapkan dengan pola pengelolaan yang bijak dan bertanggung jawab, eksistensi lebung dapat terpelihara secara berkesinambungan.
B1801857 | Koleksi Digital | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available