ANALISIS KEBERLANJUTAN LILIFUK: TINJAUAN PERSEPSI MASYARAKAT LOKAL
Peran serta masyarakat dalam pengelolaan sumber daya perikanan dalam bentuk kearifan lokal merupakan wujud tanggung jawab mereka dalam melestarikan sumber daya sehingga dapat memberikan manfaat berkelanjutan.Kearifan lokal tersebut bernama Lilifuk, yaitu kawasan di laut berbentuk kolam yang tergenang saat surut sehingga ikan terperangkap di dalamnya.Tulisan ini mengkaji persepsi masyarakat mengenai keberlanjutan Lilifuk di Kabupaten Kupang. Penelitian dilaksanakan di Desa Bolok dan Desa Kuanheum, Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang pada Oktober 2012 dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Metode studi kasus dan triangulasi digunakan dalam penelitian ini. Wawancara mendalam dilakukan terhadaptetua adat, kepala desa, dan perwakilan lembaga swadaya masyarakat.Data persepsi masyarakat dikumpulkan dari 30 responden. Data dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil analisis persepsi menunjukkan bahwa sebesar 93,3% masyarakat mengetahui tentang keberadaan Lilifuk, 60% tahu sejarahnya, 93,3% tahu lokasinya dan 26,7% tahu batas-batasnya. Sebanyak 44% masyarakat menyatakan otoritas pengambilan keputusan pengelolaan Lilifuk adalah pemiliknya.Keterlibatan Masyarakat dalam Lilifuk hanya sebagai pemanfaat saat Lilifuk dibuka (63%). Manfaat Lilifuk dapat diidentifikasikan sebagai berikut: menambah penghasilan, menjalin hubungan sosial, rekreasi, menjaga sumber daya ikan, menjaga lingkungan dan menjaga tradisi. Faktor-faktor yang mengancam keberlanjutan Lilifuk adalah lahan yang sempit, penurunan produksi ikan, pencemaran perairan dan tidak adanya penjagaan. Prioritas utama dalam menjaga keberlanjutan Lilifuk adalah (1) Menjaga dan melindungi serta memperbaiki kelestarian lingkungan; (2) Dukungan dan pengawasan pemerintah; (3) Menerapkan aturan dan sanksi hukum; (4) Meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai kelestarian, dan; (5) Menggunakan alat tangkap ramah lingkungan.
B1707434 | Koleksi Digital | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available