PENAPISAN SENYAWA HEMAGGLUTININ DARI MAKROALGA ASAL PANTAI BINUANGEUN, BANTEN, INDONESIA
Sebagai bagian dari penelitian penapisan lektin dari makroalga Indonesia, 17 esktrak protein makroalga yang dikoleksi dari Pantai Binuangeun, Banten telah diuji aktivitas hemagglutinasinya terhadap eritrosit kelinci dan eritrosit manusia golongan A, B, O, masing-masing dengan perlakuan enzim dan native. Ekstraksi dilakukan dengan menggunakan 2 jenis buffer, yaitu Phosphate Buffer Saline (PBS) dan Tris Buffer Saline (TBS) pH 7. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada beberapa sampel, ekstrak yang dihasilkan kedua buffer, menunjukkan aktivitas hemagglutinasi yang berbeda walaupun kadar total protein ekstrak makroalga yang diekstraksi dengan PBS dan TBS tidak berbeda. Sebagian besar ekstrak makroalga yang diuji mampu mengagglutinasi setidaknya satu jenis sel eritrosit yang digunakan. Secara umum, kelompok makroalga hijau memperlihatkan aktivitas hemagglutinasi yang lebih rendah dibandingkan kelompok makroalga merah dan coklat. Meskipun ekstrak Padina australis (makroalga coklat) memberikan hasil hemagglutinasi eritrosit kelinci negatif, namun ekstrak tersebut positif menghemagglutinasi eritrosit golongan darah B dan O. Di antara 8 makroalga hijau yang diuji, hanya dua sampel yang menunjukkan aktivitas hemagglutinasi, yaitu Chaetomorpha crassa dan Halimeda macroloba. Keempat ekstrak makroalga merah yang diuji menunjukkan aktivitas hemagglutinasi yang kuat terhadap eritrosit kelinci. Ekstrak makroalga merah Gracilaria lichenoides dan Gelidiella acerosa aktif terhadap semua jenis eritrosit uji. Sementara itu, hanya ekstrak Laurencia tronoi yang menunjukkan aktivitas hemagglutinasi terhadap eritrosit golongan darah A.
B1707456 | Koleksi Digital | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available