IDENTIFIKASI KANDIDAT MARKA MHC I PADA IKAN LELE (Clarias sp.) TAHAN INFEKSI Aeromonas hydrophila
Penyakit motile aeromonad septicemia disebabkan oleh bakteri Aeromonas hydrophila dapat menyebabkan kematian tinggi pada ikan lele (Clarias sp.). Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan kandidat marka MHC I dalam seleksi berbasis marka molekuler untuk menghasilkan ikan lele varietas sangkuriang tahan infeksi bakteri A. hydrophila. Sebanyak 200 ekor ikan lele dengan bobot 60±5 g diuji tantang dengan menyuntikkan bakteri A. hydrophila dengan konsentrasi 10cfu/mL sebanyak 0,1 mL/ekor ikan. Hasil uji tantang menunjukkan sintasan ikan lele sebesar 54% (14 ekor ikan tanpa luka, dan 94 ekor ikan luka dan kemudian sembuh). Tujuh pasang primer didesain berdasarkan sekuen gen major histocompatibility complex (MHC) I ikan Clarias gariepinus yang terdapat di Bank Gen. DNA diekstraksi dari jaringan sirip ekor ikan hidup dan yang mati, kemudian dijadikan cetakan dalam amplifikasi PCR. Hasil PCR menggunakan salah satu set primer menunjukkan adanya pita DNA spesifik berukuran sekitar 300, 500, dan 1.000 bp pada ikan yang hidup pascatantang. Hasil analisis sekuen menggunakan basic local alignment search tools (BLAST) menunjukkan bahwa produk PCR tersebut memiliki kesamaan 69%-88% dengan gen MHC I ikan C. gariepinus. Dengan demikian, fragmen MHC I tersebut dapat menjadi marka molekuler ikan lele tahan infeksi A. hydrophila.
B1707024 | Koleksi Digital | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available