Archivelago Indonesia Marine Library

Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia

  • Home
  • Layanan
  • Informasi Umum
  • Pustakawan
  • FAQ
  • Koleksi Digital
    eBook dan Teks eBook
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu
No image available for this title

PDF

RESISTENSI UDANG GALAH KETURUNAN PERTAMA TERHADAP INFEKSI Vibrio harveyi

Alimuddin - Personal Name; Muhammad Zairin Junior - Personal Name; Ikhsan Khasani - Personal Name; Angela Mariana Lusiastuti - Personal Name; Asep Sopian - Personal Name;

Kematian massal udang galah karena infeksi penyakit merupakan masalah serius pada sistem produksi benih udang galah. Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan resistensi benih udang galah terhadap penyakit vibriosis menggunakan metode seleksi. Larva udang galah GIMacro diinfeksi dengan bakteri patogen Vibrio harveyi untuk mendapatkan populasi benih bertahan hidup, survivor, sebagai pembentuk induk F-0, selanjutnya disebut induk terseleksi. Sub populasi larva dari populasi tersebut tidak diinfeksi dan dipelihara hingga induk sebagai populasi kontrol. Pembentukan populasi F-1 dilakukan dengan mengawinkan antar induk F-0 terseleksi. Infeksi bakteri dilakukan terhadap larva (umur 7-9 hari pascatetas) dengan metode perendaman selama 48 jam, dengan kepadatan awal bakteri V. harveyi sebesar 5x10 pangkat 5 cfu/mL.Sintasan rata-rata larva dari 24 induk betina adalah sebesar 45,92%-78,50%; dengan koefisien variasi relatif tinggi, sebesar 43%, sehingga seleksi pada karakter tersebut potensial untuk dilakukan. Respons seleksi setelah satu generasi sebesar 10,4% atau peningkatan resistensi sebesar 14,8% dibandingkan kontrol. Sintasan benih F-1 (40,04±11,9%) seleksi pada fase pembenihan standar produksi relatif lebih tinggi dibandingkan benih kontrol (38,04±15,7%). Sintasan benih pada fase pendederan juga demikian, yaitu 78,0±1,7% (F-1) dan 70±4,0% (kontrol). Bobot rata-rata benih udang galah F-1 (23,73±5,40 mg) tidak berbeda nyata dengan benih kontrol (23,40±9,50 mg). Sebagai kesimpulan bahwa peningkatan resistensi udang galah terhadap infeksi penyakit vibriosis dapat dilakukan melalui seleksi berbasis uji tantang.


Availability
B1707457Koleksi DigitalArchivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan PerikananAvailable
Detail Information
Series Title
-
Call Number
-
Publisher
Bogor : Jurnal Riset Akuakultur Volume., 2015
Collation
-
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
NONE
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Jurnal
Local Content
Publikasi Internal
Udang Galah
Respon seleksi
Vibrio harvey
Vibriosis
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
-
Other version/related

No other version available

File Attachment
  • Please login to see this attachment
Comments

You must be logged in to post a comment

Archivelago Indonesia Marine Library
  • Maklumat
  • Pathfinder
  • Pengajuan ISBN dan ISSN
  • Area Keanggotaan
  • Katalog Integrasi
  • Kanal Pengaduan
  • Sejarah Archivelago

About Us

Archivelago Indonesia Marine Library yang berasal dari gabungan kata ‘archive’ dan ‘archipelago’ yang memiliki makna tempat yang paling sesuai dan lengkap untuk menyimpan informasi mengenai kelautan dan perikanan Indonesia, merupakan perpustakaan khusus di bawah Sekretariat Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan, dengan koleksi khusus di bidang kelautan dan perikanan.

Search

start it by typing one or more keywords for title, author or subject

Keep SLiMS Alive Want to Contribute?

© 2025 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS
Chat With Librarian

Please type your name before starting in conversations.


You may also hit Enter button to starting in conversation.
Select the topic you are interested in
  • Perikanan Tangkap
  • Perikanan Budidaya
  • Pengolahan Ikan
  • Pulau Kecil
  • Masyarakat Pesisir
  • Local Content
  • Ekspor Perikanan
  • Illegal Fishing
  • Ilmu - Ilmu Sosial
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Biro Humas dan KLN Kementerian Kelautan dan Perikanan from www.kkp.go.id
Advanced Search