KARAKTERISTIK ALAT TANGKAP LABI-LABI (Amyda cartilaginea) DI SUNGAI KAHALA KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR
Kabupaten Kutai Kartanegara memiliki luas wilayah 27.263,10 km² dan luas perairan kurang lebih 4.097 km². Kabupaten Kutai Kartanegara memiliki 31 sungai besar dan kecil dengan sungai yang terbesar dan terpanjang adalah Sungai Mahakam. Wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) di Kabupaten Kutai Kartanegara terdiri dari Kayan, Mahakam, Riko Manggar, Sangata, Santan dan Telake (Suryandari et al., 2014). Labi-labi (Amyda cartilaginea) merupakan jenis kura-kura air tawar yang menyebar luas di Asia Tenggara (Iskandar, 2000). Hewan ini bersifat semi akuatik, sebagian hidupnya tinggal di air dan hanya pada masa-masa tertentu saja naik ke daratan ketika akan bertelur (Ditjenkan, 1999). Menurut Iskandar (2000), labi-labi umumnya dijumpai di daerah yang tenang, berarus lambat. Labi-labi selalu bersembunyi di dalam lumpur, pasir, kolam, dan sungai, sehingga sulit untuk ditemukan. Labi-labi termasuk hewan yang bernilai ekonomis dan bisa dijadik an usaha sampingan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik alat tangkap labi-labi di Kalimantan Timur beserta tata cara penggunaannya.
B1707345 | Koleksi Digital | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available