TEKNOLOGI PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR KOMBINASI HIDROLISAT RUMPUT LAUT Sargassum sp. DAN LIMBAH IKAN
Kombinasi hasil hidrolisat rumput laut Sargassum sp. dan limbah ikan dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik baik dalam bentuk cair maupun padat. Kelebihan pupuk organik adalah mempunyai kandungan unsur hara makro dan mikro yang lengkap, selain itu juga mengandung Zat Pemacu Tumbuh (ZPT) tanaman seperti auksin, sitokinin (zeatin dan kinetin), dan giberelin. Fungsi ZPT dalam tanaman untuk meningkatkan perpanjangan akar, batang, daun, dan produksi buah. Dalam pembuatan pupuk organik cair dari kombinasi hidrolisat rumput laut dan limbah ikan, terlebih dahulu Sargassum sp. dihidrolisis menggunakan larutan basa (KOH), sedangkan limbah ikan dihidrolisis dalam suasana asam. Spesifikasi pupuk tersebut memiliki kandungan protein sebesar 0,08% atau setara dengan unsur hara N = 0,012%; P = 0,13%; K = 1,22%; Ca = 0,06%; Mg = 0,17%; Fe = 55,04%; Mn = 122,75 ppm; Cu = 1,95 ppm; Zn = 24,59 ppm; B = 13 ppm; dan kandungan asam alginat 18%. ZPT auksin (IAA) 91,48 ppm; sitokinin (kinetin = 84,71 ppm dan zeatin = 70,27 ppm); serta giberelin (GA3) 107,72 ppm.
B1707425 | Koleksi Digital | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available