KEBIASAAN MAKANAN ALAMI IKAN BUNTAL KUNING (Chonerhinos naritus) DI ESTUARI SUNGAI INDRAGIRI, RIAU
Perairan estuari Sungai Indragiri Provinsi Riau merupakan salah satu sentra perikanan tangkap di Kabupaten Indragiri Hilir. di perairan estuari tersebut telah ditemukan sebanyak 79 jenis biota, terdiri dari ikan, udang, kepiting, sotong dan teripang. Salah satu jenis ikan adalah ikan buntal kuning (Chonerhinos naritus). Ikan buntal memiliki bentuk morfologi yang unik. Bentuk tubuh ikan ini bervariasi, berduri di bagian dorsal dan ventral tubuhnya, memiliki sirip lengkap kecuali sirip ventral dan hidup di daerah karang. Ikan buntal terdiri dari beberapa spesies diantaranya ikan buntal duren (Diodon hystrix), buntal landak (Diodon holocatus), buntal kotak (Rhyncostrcion nasus), buntal tanduk (Tetronomus gibbosus), buntal kepala (Arothon reticularis), buntal pasir (Arothon immaculatus), buntal tutul (Arothon aerostaticus), buntal pisang (Tetraodon lunaris) dan buntal kuning (Chonerhinos naritus). Ikan buntalmenyebar hampir di seluruh perairan Indonesia termasuk di Pulau Jawa, hidup sebagai biota demersal pada air tawar sampai ke estuari (Novianti, 2004). Ikan buntal kuning dari jenis Chonerhinos naritus berbadan gemuk dengan sisik kecil,mata yang besar dan lubang pada celah insang besar. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui kebiasaan makanan alami ikan buntal kuning di perairan estuari Sungai Indragiri Riau. Kebiasaan makanan utama ikan buntal kuning adalah jenis-jenis ikan (Sciaenidae dan Sillaginedae), makanan pelengkap adalah udang-udangan (Penaeus), makanan tambahan adalah siput (Phasianella), makanan pengganti adalah kepiting (Charybdis sp.).
B1707391 | Koleksi Digital | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available