BIOLOGI REPRODUKSI DAN DUGAAN PEMIJAHAN IKAN KEMBUNG (Rastrelliger brachysoma) DI PANTAI UTARA JAWA
Sumberdaya ikan kembung (Rastrelliger brachysoma) merupakan ikan ekonomis penting, umumnya hidup di perairan pantai (zona neritic) dan menjadi komoditi utama bagi perikanan rakyat di perairan utara Jawa. Jenis ini ditangkap secara intensif menggunakan pukat cincin mini dan populasinya akhir akhir ini semakin menurun. Kondisi tersebut sangat rawan apalagi stok yang dieksploitasi berasal dari unit stok sama. Penelitian ikan kembung dilakukan berdasarkan pengambilan contoh biologi di beberapa tempat pendaratan ikan (Jakarta, Indramayu, Blanakan dan Tegal) untuk memperoleh karakter biologi reproduksi dan dugaan pemijahan ikan kembung di pantai utara Jawa. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan November 2010. Rata-rata ukuran ikan yang tertangkap di Teluk Jakarta lebih besar dibanding perairan Blanakan dan Indramayu. Ikan betina yang tertangkap umumnya belum matang gonad. Ikan dengan kondisi matang gonad (TKG IV) sekitar 7% dari keseluruhan contoh betina. Ikan dalam kondisi matang dengan ukuran gonad maksimum dan telur transparent/translucent sekitar 2% dan kondisi mijah (spent) sebanyak 5%. Ikan betina mencapai kematangan pertama (length-at-first-maturity, Lm) pada ukuran 16,4 cmFL. Ikan betina matang (fully mature female) ditandai dengan berat gonad 24 gram dengan jumlah telur (batch fecundity) sekitar 5.930 butir. Berdasarkan fluktuasi GSI musim pemijahan diduga berlangsung mulai bulan Oktober, khususnya perairan di Teluk Jakarta.
B1707372 | Koleksi Digital | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available