STRUKTUR KOMUNITAS DAN RELUNG MAKANAN IKAN PASCA INTRODUKSI IKAN PATIN SIAM (Pangasianodon hypophthalmus) DI WADUK MALAHAYU, KABUPATEN BREBES
Studi tentang struktur komunitas ikan dan pembagian sumber daya pakan ikan pasca introduksi ikan patin siam (Pangasianodon hypophthalmus) di Waduk Malahayu (620 ha) dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui komposisi jenis ikan, preferensi makanan, dan luas relung tiap jenis ikan. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan metode survei pada bulan Agustus sampai Nopember 2009 dan bulan Maret sampai Oktober 2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur komunitas ikan terdiri atas 13 jenis ikan, yang didominansi oleh ikan nila (Oreochromis niloticus), udang (Macrobrachium sp.), dan gabus (Channa striata). Jenis-jenis sumber daya pakan yang dimanfaatkan oleh ikan adalah fitoplankton (20%), detritus (19%), zooplankton (17%), insekta (11%), tumbuhan air (9%), ikan (9%), udang (9%), dan moluska (6%). Ikan patin siam, mujair (Oreochromis ossambicus), dan beunteur (Puntius binotatus) bersifat generalis karena mampu memanfaatkan semua sumber daya pakan alami yang tersedia. Ikan sili (Macrognathus aculeatus) dan keting (Mystus nigriceps) lebih bersifat spesialis karena hanya memanfaatkan insekta sebagai makanan utamanya. Peluang kompetisi antara ikan patin siam (diintroduksikan tahun 2009) dan ikan nila relatif kecil sebab sumber daya pakan utamanya berbeda, yaitu ikan patin siam memanfaatkan moluska sebagai makanan utamanya sedangkan ikan nila sebagian memanfaatkan itoplankton. Hasil tangkapan ikan di waduk ini berkisar antara 34,3-1.323,1 ton/tahun dengan rata-rata 157,3 ton/tahun.
B1706988 | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available