MODIFIKASI ALGINAT DAN PEMANFAATAN PRODUKNYA
Proses kemunduran mutu ikan dapat disebabkan oleh adanya aktivitas enzim terutama enzim proteolitik, salah satunya adalah katepsin yang merupakan kelompok protease sistein. Protease sistein merupakan kelompok enzim pendegradasi protein. Untuk mencegah terjadinya proteolisis yang destruktif yang berakibat pada besarnya losses ikan segar, inhibitor untuk katepsin sangat dibutuhkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi kulit ikan patin Siam, Jambal, dan Pasupati sebagai sumber inhibitor katepsin, serta memekatkan dan mengkarakterisasi inhibitor katepsin yang diperoleh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga jenis kulit ikan patin memiliki aktivitas penghambatan terhadap katepsin, tetapi yang memiliki penghambatan terbaik adalah yang berasal dari ikan patin jenis Siam dengan nilai persentase penghambatan sebesar 74,67%. Hal ini diduga karena kesesuaian substrat dengan inhibitornya Pemekatan menggunakan ammonium sulfat 70% menunjukkan adanya peningkatan aktivitas penghambatan spesifik sebesar 1,4479 U/mg dengan kelipatan pemurnian sebesar 2,77 kali. Inhibitor enzim katepsin tersebut secara optimum bekerja pada suhu 40 °C dan pH 8.
B1707354 | Koleksi Digital | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available