APLIKASI ALGINAT SEBAGAI BAHAN PENGENTAL PADA PENCAPAN BATIK
Untuk mengetahui kemampuan natrium alginat hasil ekstraksi rumput laut jenis Sargassum filipendula sebagai bahan pengental pada pencapan batik, telah dilakukan serangkaian percobaan dan pencapan. Tahap awal telah dilakukan uji bahan baku alginat hasil ekstraksi dari Sargassum filipendula dan alginat k omersial. Hasil analisis men unj ukk an bah wa alginat hasil ek straksi mempunyai viskositas 232 cPs (konsentrasi 1,5% b/v), pH 6,7, kadar air 6,21%, kadar abu 24,47%, derajat putih 22,45%, zat tak larut 2,1%; sedangkan hasil analisis alginat komersial menunjukkan viskositas 100 cPs (konsentrasi 1,5% b/v), pH 7,2, kadar air 10,41%, kadar abu 32,82%, derajat putih 29,50% dan zat tak larut 1,23%. Alginat hasil percobaan diaplikasikan pada pencapan batik dengan variasi konsentrasi 2 ,0 % , 2 ,5 % , 3, 0 % d an 3, 5 %, sedangkan alginat komersial konsentrasinya adalah 3,0%. Pencapan batik ini menggunakan bahan kain selulosa dengan zat pewarna reaktif. Pengujian yang dilakukan meliputi ketajaman motif, ketuaan warna, kekakuan kain, ketahanan luntur warna terhadap gosokan dan ketahanan luntur warna terhadap pencucian. Dari hasil pengujian tersebut diketahui bahwa alginat hasil percobaan dengan konsentrasi 2,5% mempunyai mutu yang sama dengan alginat komersial.
B1707337 | Koleksi Digital | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available