PELUANG DAN TANTANGAN PRODUKSI MIKROALGA SEBAGAI BIOFUEL
Biofuel yang berasal dari tanaman darat atau laut seperti mikroalga sudah mulai diupayakan untuk menjadi energi alternatif pengganti minyak bumi. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa minimal 14 spesies mikroalga berpotensi untuk menghasilkan biofuel dengan kandungan minyak antara 15–77% dari bobot kering mikroalga. Untuk menghasilkan 1 kg (bk) biomassa diperlukan media tumbuh air laut sebanyak 1m3. Di samping kandungan minyaknya dapat diekstrak, limbah padatnya juga dapat dipergunakan untuk pakan ternak atau bahan baku fermentasi untuk menghasilkan biomethane. Tantangan yang dihadapi dalam meningkatkan produksi biomassa mikroalga adalah ketersediaan karbon dioksida. Selain itu, dalam proses ekstraksi juga diperlukan suatu alat yang dapat memecah dinding sel mikroalga sehingga kandungan minyaknya dapat diekstrak semaksimal mungkin.
B1707298 | Koleksi Digital | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available