PERAN MUTU DALAM MENUNJANG EKSPOR UDANG NASIONAL
Udang merupakan komoditi andalan ekspor dari sektor perikanan Indonesia. Akan tetapi, volume ekspor udang Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ini cenderung menurun. Hal ini terutama disebabkan karena semakin ketatnya persyaratan impor yang diberlakukan oleh negara- negara maju, khususnya standar mutu dan sanitasi. Ekspor udang ke Uni Eropa merosot dan dikenakan RAS (Rapid Alert System) karena dicurigai mengandung residu antibiotik dan bakteri patogen. Ekspor udang ke Amerika Serikat, juga masih dikenakan automatic detention. Sementara itu, pada tahun 2006 dan 2007 ekspor udang ke Jepang dan Cina juga ditolak karena dicurigaimengandung residu antibiotik. Oleh karena itu, pengembangan system pembinaan mutu dan sertifikasi secara terpadu dengan konsep from farm to table sangat diperlukan untuk meningkatkan daya saing dan akses pasar dalam menghadapi era globalisasi. Dalam kaitan ini, pengembangan industri udang budidaya ke depan sebaiknya tidak hanya berorientasi kepada upaya peningkatan produksi, tetapi juga memperhatikan aspek mutu dan keamanan pangan (food safety) agar produk yang dihasilkan layak dan aman untuk dikonsumsi serta memenuhi standar mutu yang berlaku di pasar internasional.
B1707339 | Koleksi Digital | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available