STRUKTUR KOMUNITAS IKAN PASCA PENEBARAN IKAN PATIN (PANGASIANODON HYPOPHTHALMUS) DI SITU PANJALU,KABUPATEN CIAMIS – JAWA BARAT
Situ Panjalu merupakan perairan yang subur dengan luas 45 ha dan kedalaman 2–4 m terletak di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Perairan ini mempunyai keanekaragaman jenis ikan yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur komunitas ikan pasca penebaran ikan patin (Pangasianodon hypophthalmus) di Situ Panjalu. Penelitian dilakukan dengan pemasangan jaring insang percobaan di stasiun Cukang Padung, Wisata, Kampung Dukuh dan Banjar Waru pada Bulan Agustus dan Oktober 2009 dan Juni, Agustus dan Oktober 2010. Hasil tangkapan ikan juga diperoleh dari hasil tangkapan nelayan yang dicatat oleh enumerator. Hasil tangkapan jaring insang percobaan diperoleh 14 jenis dan yang dominan adalah oscar (Amphilophus citrinellus) (26%) dan nila (Oreochromis niloticus) (44%). Kedua jenis ikan tersebut masuk kedalam kategori sering tertangkap (60 – 80%) dan mempunyai nilai indeks relatif penting (66,81 dan 19,81%). Secara umum ikan di Situ Panjalu paling banyak tertangkap pada jaring insang dengan ukuran mata jaring 1,5 – 1,75 inci. Produksi ikan menurun dari 27,7 ton pada 2007 menjadi 14,9 ton pada tahun 2011. Hasil tangkapan persatuan upaya sebesar 2,4 kg/hari/nelayan dengan jenis ikan yang dominan tertangkap adalah oscar dan nila. Kurva rasio kelimpahan dan biomassa ikan dengan nilai W statistik sebesar -0,09 menunjukkan bahwa struktur komunitas ikan di Situ Panjalu berada dalam keadaan terganggu (disturbed condition). Nilai indeks keanekaragaman berkisar antara 0,701 – 2,309 yang menandakan adanya dominasi oleh oscar dan nila.
B1707250 | Koleksi Digital | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available