ABNORMALITAS MORFOLOGIS BENIH IKAN LELE AFRIKA (Clarias gariepinus) STRAIN MUTIARA
Ikan lele Mutiara merupakan strain baru ikan lele Afrika (Clarias gariepinus) hasil pemuliaan yang memiliki keunggulan-keunggulan karakteristik budidaya, terutama pertumbuhan. Selain karakteristik budidayanya, karakteristik morfologis ikan lele Mutiara juga perlu dieksplorasi. Salah satu aspek morfologi yang perlu dieksplorasi tersebut adalah abnormalitas morfologis benihnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui abnormalitas morfologis benih ikan lele Mutiara dibandingkan dengan benih strain-strain ikan lele Afrika lain yang digunakan dalam kegiatan budidaya di Indonesia, yakni ikan lele Sangkuriang, Dumbo, Sukhoi, Burma, Paiton, Phyton dan Masamo. Karakteristik yang diamati adalah abnormalitas bentuk morfologis (deformitas) dan fluktuasi asimetri sirip dada dan sirip perut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat deformitas (4,00%) dan fluktuasi asimetri (sirip dada 0,14 dan sirip perut 0,02) benih ikan lele Mutiara lebih rendah daripada benih-benih ikan lele Sangkuriang, Dumbo, Sukhoi, Burma, Paiton, Phyton dan Masamo (deformitas berkisar 6,00-42,00%, fluktuasi asimetri sirip dada berkisar 0,30-0,68 dan sirip perut berkisar 0,12-0,62). Hasil tersebut menunjukkan bahwa bentuk morfologis benih ikan lele Mutiara lebih normal daripada benih-benih ikan lele Sangkuriang, Dumbo, Sukhoi, Burma, Paiton, Phyton dan Masamo. Hal tersebut mengindikasikan bahwa mutu dan keragaman genetis ikan lele Mutiara lebih tinggi daripada strain-strain ikan lele Afrika lain yang digunakan dalam kegiatan budidaya di Indonesia tersebut.
B1707254 | Koleksi Digital | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available