TAKTIK PENANGKAPAN TUNA MATA BESAR (Thunnus obesus) DI SAMUDERA HINDIA BERDASARKAN DATA HOOK TIMER DAN MINILOGGER
Penangkapan ikan tuna di Samudera Hindia semakin kompetitif, sehingga setiap Nahkoda atau Fishing Master kapal rawai tuna perlu memiliki taktik penangkapan ikan yang efektif dan efisien. Pengetahuan mengenai tingkah laku ikan tuna merupakan informasi penting untuk merumuskan taktik penangkapan ikan yang efektif dan efisien. Penelitian taktik penangkapan ikan tuna, khususnya tuna mata besar (Thunnus obesus) di Samudera Hindia berdasarkan data hook timer dan minilogger dilakukan mulai Juni 2007 sampai Januari 2010, dengan metode observasi langsung pada kapal rawai tuna yang berbasis di Pelabuhan Benoa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tuna mata besar aktif mencari makan mulai pukul 13:00-18:00, dan lebih banyak tertangkap pada kedalaman 194-470 m dengan suhu air antara 8,4-15,5C. Oleh karena itu taktik penanagkapan yang tepat untuk diterapkan adalah pengaturan waktu setting pada siang hari dan hauling pada malam hari dan memadukan antara konstruksi rawai tuna bersifat pertengahan (halfway longline) dan dalam (deep longline).
B1707242 | Koleksi Digital | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available