AKTIVITAS PENANGKAPAN INDIVIDU KAPAL PURSE SEINE DI LAUT MALUKU: SISTEM PEMANTAUAN KAPAL (VMS) DAN OBSERVER
Teknologi sistem pemantauan kapal (VMS) merekam waktu, lokasi, arah haluan, dan kecepatan kapal untuk memonitor kapal. Serial waktu data VMS digunakan untuk meningkatkan pendugaan aktivitas penangkapan dan merupakan salah satu perkembangan yang paling penting pada penelitian perikanan pada dekade terakhir ini. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keuntungan dari data VMS, untuk menguraikan definisi dan estimasi upaya penangkapan. Berdasarkan atas data VMS dan individu kapal contoh menunjukkan luas konsentrasi daerah penangkapan meningkat hampir 15 kali lipat, dari 92 mil 2 pada tahun 2006 menjadi 1.421 mil 2 pada tahun 2010. Secara tidak langsung perikanan purse seine dengan rumpon laut-dalam telah menerapkan kebijakan berdasarkan atas alokasi hak eksklusif penangkapan ikan. Dari estimasi tawur data VMS yang telah divalidasi dengan aktivitas tawur kapal contoh diperoleh tingkat kesalahan deteksi kurang dari 10%, sehingga memungkinkan penggunaan data VMS untuk menyimpulkan informasi tentang aktivitas kapal dan upaya penangkapan. Secara keseluruhan hasil tangkapan per tawur (CPUE) selama 6 tahun menunjukkan tidak terjadi penurunan, artinya eksploitasi tidak mempengaruhi secara nyata terhadap kelimpahan stok ikan.
B1801669 | Koleksi Digital | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available