PEMELIHARAAN CALON INDUK KERAPU BEBEK, Cromileptes altivelis TURUNAN PERTAMA (F1) SECARA TERKONTROL
Pemantauan terhadap perkembangan calon induk kerapu bebek turunan pertama (F1) secara morfologi dan reproduksi perlu dilakukan, mengingat telah banyak dihasilkan ikan kerapu bebek hasil budidaya yang belum terdata dengan baik. Terlaksananya evaluasi dan pembesaran benih kerapu bebek F1 sebagai kandidat calon induk, secara tidak langsung akan diketahui data dan informasi mengenai kualitas secara morfologi, reproduksi yang akan dijadikan pedoman dalam produksi calon induk dari hasil budidaya. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui perkembangan calon induk kerapu bebek turunan pertama (F1) melalui pemeliharaan yang terkontrol. Metode yang diterapkan yaitu melakukan pemeliharaan calon induk sesuai dengan SOP yang ada, hanya saja pada kegiatan ini, pakan yang diberikan berupa pakan segar ikan rucah/sejenisnya dan cumi-cumi, calon induk ditreatment setiap 2 minggu sekali menggunakan air tawar dan disampling panjang dan bobot badannya setiap sebulan sekali. Parameter yang diamati meliputi pertumbuhan, pembentukan gonad dan pemijahan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa calon induk kerapu bebek (C. altivelis) dapat tumbuh dengan baik dengan rata-rata bobot badan pada akhir kegiatan berkisar antara 680 ± 60,5–920 ± 76,5 dengan rata-rata panjang badan 34-36 cm dan calon induk pada akhir pemeliharaan menunjukkan telah terjadi pemijahan dengan tingkat pembuahan 45%
B1801657 | Koleksi Digital | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available