PRODUKSI OPTIMAL PUKAT CINCIN DI PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA PEMANGKAT, KALIMANTAN BARAT
Secara umum nelayan penangkap ikan mengharapkan produksi/hasil tangkapan secara ideal dengan penggunaan input yang efisien. Penentuan efisiensi teknis dan produktivitas dapat dijadikan indikator pengukuran kinerja alat penangkapan ikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai produksi optimal pukat cincin yang mendaratkan hasil tangkapan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pemangkat, Kalimantan Barat pada periode Februari sampai November 2014. Pengukuran efisiensi teknis dilakukan terhadap 30 unit kapal pukat cincin di Pemangkat dengan menggunakan pendekatan DEA (Data Envelopment Analysis), dan model produksi dianalisis berdasarkan persamaan Cobb-Douglass. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat kelebihan tangkap sebesar 2,35% dari nilai produksi optimal. Hal ini disebabkan karena adanya kelebihan input (excess capacity) pada tiga jenis faktor produksi yang mempengaruhinya (lama waktu trip, bahan bakar, dan ransum).
B1707211 | Koleksi Digital | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available