Text
BIOAKTIVITAS EKSTRAK Turbinaria decurrens SEBAGAI ANTITUMOR (HeLa DAN T47D) SERTA EFEKNYA TERHADAP PROLIFERASI LIMFOSIT
Riset mengenai bioaktivitas ekstrak makroalga Turbinaria decurrens terhadap proliferasi sel limfosit dan sitotoksisitas terhadap sel lestari tumor HeLa dan T47D telah dilakukan. Uji toksisitas dilakukan dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT), sedangkan uji sitotoksisitas terhadap sel tumor HeLa dan T47D dilakukan dengan metode 3-(4,5-\ dimethylthiazol-2yl)-2,5- diphenyltetrazolium bromide]) assay (metode MTT), uji proliferasi limfosit juga dilakukan dengan metode MTT. Hasil uji BSLT menunjukkan bahwa fraksi n-heksana T. decurrens memiliki toksisitas tertinggi dengan LC 50 sebesar 672,59 ppm sehingga tergolong toksik. Sementara itu, ekstrak T. decurrens mempunyai aktivitas sitotoksisitas terhadap sel tumor HeLa (LC 50 ekstrak kasar = 29,9 ppm), namun tidak efektif terhadap sel T47D (LC 50 ekstrak kasar >1.000 ppm). Fraksi n-heksana T. decurrens merupakan fraksi yang menunjukkan aktivitas sitotoksisitas terbaik terhadap sel tumor HeLa dengan LC 50 sebesar 15,1 ppm. Ekstrak kasar, fraksi metanol, fraksi etil asetat, dan fraksi n-heksana dari makroalga T. decurrens mampu meningkatkan proliferasi sel limfosit manusia. Metabolit sekunder dari fraksi n-heksana T. decurrens sangat prospektif dikembangkan sebagai senyawa antitumor.
B1801646 | Koleksi Digital | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available