KARAKTERISTIK PERIKANAN PANCING TONDA DI LAUT BANDA, (J. Lit. Perikan. Ind. Vol.20 No. 1 Maret 2014)
Perikanan pancing tonda yang berbasis rumpon di Laut Banda telah lama berkembang. Penelitian ini dilakukan mulai Februari sampai Desember 2011 di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kendari yang bertujuan untuk memperoleh data dan informasi tentang laju tangkap, komposisi hasil tangkapan, dan ukuran ikan yang tertangkap pancing tonda dari Laut Banda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju tangkap rata-rata pancing tonda di Laut Banda adalah 3.492 kg/trip dengan lama trip10-12 hari. Komposisi jenis hasil tangkapan pancing tonda di Laut Banda yaitu: cakalang (Katsuwonus pelamis) 67 %, madidihang (Thunnus albacares) 27 %, tuna mata besar (Thunnus obesus) 5 %, lemadang (Coryphaena hippurus) 1%. Ukuran ikan cakalang dan madidihang yang tertangkap pancing tonda antara 20-70 cm, sedangkan ukuran keduanya paling banyak tertangkap antara 40-50 cm. Ikan madidihang yang tertangkap pancing tonda di Laut Banda masih tergolong ikan yang masih muda. Penangkapan juvenil tuna dalam jumlah besar dan terus-menerus dapat menyebabkan sumber daya ikan tuna akan terus menurun di masa mendatang.
B1707163 | Koleksi Digital | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available