KASUS INFEKSI PENYAKIT VIRAL NERVOUS NECROSIS (VNN) PADA IKAN KERAPU DI PULAU BALI
Upaya pembenihan dan budidaya di KJA (keramba jaring apung) ikan kerapu masih dihadapkan pada banyak masalah, satu di antaranya adalah infeksi Viral Nervous Necrosis (VNN) yang dapat menyebabkan kematian hingga 100%. Infeksi penyakit VNN dapat dideteksi menggunakan metode PCR (Polymerase Chain Reaction). Ikan uji yang dianalisis adalah ikan kerapu bebek (Cromileptes altivelis) dan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) yang diujikan oleh pembudidaya, pengusaha, dan praktisi hatcheri ikan disekitar Bali ke laboratorium bioteknologi Balai Besar Riset Perikanan Budidaya Laut (BBRPBL) Gondol. Tahapan analisis sampel ikan uji meliputi: ekstraksi, amplifikasi, agaros elektroforesis, pewarnaan (staining), dan dokumentasi. Jumlah sampel ikan uji yang dianalisis pada tahun 2007 sebanyak 58 sampel (12 sampel ikan kerapu bebek dan 46 sampel ikan kerapu macan). Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa 58% ikan uji kerapu bebek terinfeksi VNN, sedangkan pada kerapu macan hanya sebesar 24%. Sementara ikan uji yang tidak terinfeksi sebesar 42% (kerapu bebek) dan 76% (kerapu macan).
B1707158 | Koleksi Digital | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available