Nila merah air tawar, peluang budidayanya di tambak air payau
Salah satu komoditas perikanan budidaya bernilai ekonomis tinggi adalah ikan nila merah (Oreochromis niloticus), merupakan ikan air tawar, yang miliki potensi untuk dibudidayakan di tambak air payau. Ikan nila merah merupakan ikan yang memiliki daya tahan tubuh dan adaptasi yang baik. Salah satu adaptasi yang dapat dilakukan oleh ikan nila adalah adaptasi fisiologis terhadap rentang salinitas yang tinggi karena ikan nila tergolong ikan eurihaline dan memiliki potensi untuk menyesuaikan diri pada salinitas air laut.
Pembudidayaan ikan nila (Oreochromis niloticus) tergolong mudah dibandingkan pembudidayaan udang dan ikan kerapu. Risiko terkena penyakit atau hama pada ikan nila relatif lebih kecil dibandingkan dengan udang. Budidaya nila merah yang dipolikultur dengan udang vaname secara semi-intensif dapat meningkatkan pendapatan petani hingga mencapai Rp 20.200.000,-/musim (105-120 hari).
B1707104 | Koleksi Digital | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available