MANAJEMEN PEMELIHARAAN INDUK ABALON ( Haliotis asinina ) HASIL TANGKAPAN DARI ALAM
Abalon merupakan satu jenis kekerangan yang mempunyai nilai gizi yang cukup tinggi serta kelezatan rasanya. Usaha budidaya abalon memiliki nilai ekonomis yang tinggi, namun untuk produksinya sebagian masih mengandalkan hasil tangkapan dari alam. Dalam rangka menghasilkan induk dengan tingkat produksi yang tinggi diperlukan pengetahuan terkait manajemen pemeliharaan induk terutama yang berasal dari alam. Manajemen pemeliharaan induk yang sesuai prosedur meliputi pengumpulan induk, seleksi induk, penanganan induk, pengelolaan pakan dan penyakit, serta pengelolaan air media pemeliharaan. Apabila seluruh aspek tersebut dijalankan sesuai standar dan prosedur yang ditetapkan, diharapkan akan diperoleh induk dengan tingkat produksi yang tinggi serta benih yang berkualitas, sehingga produksi tidak selalu mengandalkan dari alam.
B1707097 | Koleksi Digital | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available