ANALISA USAHA BIDIDAYA LELE DI KOLAM TERPAL
Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang sudah dibudidayakan secara komersial oleh masyarakat Indonesia. Budidaya lele berkembang Budidaya lele berkembang pesat dikarenakan : 1) dapat dibudidayakan di lahan dan sumber air yang terbatas dengan padat tebar tinggi, 2) teknologi budidaya relatif mudah dikuasai oleh masyarakat, 3) pemasarannya relatif mudah dan 4) modal usaha yang dibutuhkan relatif rendah.
Leaflet ini berisikan tentang analisa usaha budidaya ikan lele pada kolam terpal yaitu menjelaskan bagaimana langkah-langkah pembuatan kolam terpal, cara mempersiapkan kolam, modal tetap dan modal kerja, produksi dan pendapatan serta proyeksi laba rugi dan analisa kelayakan usaha. Berdasarkan perhitungan analisa kelayakan usaha diatas pembesaran ikan lele dikolam terpal ini menguntungkan dikarenakan discount factor 20% per tahun net B/C ratio sebesar 2,05 (>1), PBP 1,47 tahun dan NPV sebesar Rp. 18.655.920,- (> 0). Sedangkan nilai IRR 80,73% per tahun. Sedangkan jangka waktu pengembalian seluruh Modal tetap/PBP (usaha) adalah ± 1,47 tahun (1,47 tahun = enam siklus). Dengan demikian usaha ini layak dilaksanakan karena jangka waktu pengembalian modal tetap lebih kecil dari periode usaha yaitu 3 tahun.
B1707066 | Koleksi Digital | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available