VARIABILITAS FAKTOR LINGKUNGAN PADA HABITAT IKAN LEMURU DI SELAT BALI MENGGUNAKAN DATA SATELIT OSEANOGRAFI DAN PENGUKURAN INSITU
Lemuru (Bali Sardinella) merupakan hasil tangkapan utama nelayan di Selat Bali dan tidak dijumpai di perairan lainnya. Sampai saat ini belum banyak penelitian tentang karakteristik lingkungan di lokasi penangkapan ikan lemuru. Penelitian ini bertujuan mengetahui variabilitas faktor lingkungan pada habitat ikan lemuru menggunakan data satelite oseanografi dan pengukuran insitu. Analisis data bulanan satelit MODIS tahun 2011 menunjukkan suhu permukaan laut (SPL) dan konsentrasi klorofil -a (Chl-a) bervariasi sepanjang tahun, mengikuti pola siklus musim. Seiring
dengan tren penurunan SPL yang diikuti oleh tren peningkatan Chl-a mengindikasikan tejadinya proses indirect upwelling, yang membawa massa air yang kaya nutrien dan
salinitas yang tinggi. Penangkapan lemuru terjadi pada kisaran SPL antara 25–26,5oC dan Chl-a antara 0,25–0,65 mg/m3. Komposisi plankton didominasi oleh diatom dan
dinoflagelata untuk fitoplankton dan crustacea dan ciliata untuk zooplankton. Komposisi copepoda (calanoid) berkisar antara 50-85%.
B1802285 | Koleksi Digital | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available