PENGGUNAAN CITRA FORMO SAT UNTUK IDENTIFIKASI KERAPATAN HUTAN MANGROVE DI GILI SULAT GILI LAWANG, LOMBOK TIMUR
Mangrove merupakan ekosistem mendominasi Gili Sulat – Gili Lawang yang merupakan Kawasan Konservasi Laut Daerah di Lombok Timur. Untuk mengetahui tingkat penutupan mangrove, studi ini menggunakan teknik transformasi vegetasi yang disebut Normalized Difference Vegetation Indeks (NDVI). Teknik ini mengintegrasikan pengamatan lapangan dengan citra satelit Form osat yang kemudian mengklasifikan kerapatan hutan mangrove di Gili Sulat – Gili Lawang menjadi 3 kelompok yaitu jarang/terbuka, rapat dan sangat rapat. Digital Number (DN) dari citra Formosat digunakan sebagai parameter ukur nilai kerapatan dari citra satelit terhadap hasil pengukuran transek di beberapa plot. Dari hasil klasifikasi tersebut maka tercatat luasan hutan mangrove di Gili Sulat – Gili Lawang adalah 10, 733,440m2 . Luas daerah terbuka atau dengan kerapatan jarang adalah 1,995,712 m 2 . Sedangkan untuk klasifikasi rapat dan sangat rapat adalah 4,409,024 m2 dan 4,328,704 m2 .
B1801984 | Koleksi Digital | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available