Dugong is one of the threatened and endangered species that widely sprad across a number of regions in Indonesia for example Alor-East Nusa Tenggara. Threats to Dugong populations are partly due to…
Kearifan lokal, yang menjadi istilah popular saat ini, sebenarnya bukanlah pengetahuan lokal namun juga dapat dimanifestasikan secara empiris dalam berbagai wujud, antara lain peralatan keseharian,…
Indonesia memiliki 1.340 jumlah etnis suku (BPS, 2010) yang banyak memunculkan norma, budaya dan adat istiadat yang diwariskan secara turun temurun di kalangan Masyarakat Hukum Adat (MHA), tidak te…
Pedoman ini menjelaskan langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam upaya penyelamatan mamalia laut yang terindikasi terdampar dan maupun yang sudah terdampar sehingga dapat digiring kembali ke pera…
Salah satu kekayaan laut Indonesia yang bernilai ekonomis tinggi dan memiliki prospek pasar yang baik adalah kima. Hal tersebut disebabkan karena kima dimanfaatkan sebagai sumber pangan, hiasan dan…
Terumbu Karang merupakan salah satu kekayaan alam Indonesia, yang memiliki fungsi penting; pelindung pantai, rumah bagi banyak jenis biota, sumber obat-obatan, objek wisata, dan bernilai spiritual …
Untuk mengimplementasikan kegiatan pemanfaatan lembaga pengelola perlu memiliki dokumen rencana teknis pemanfaatan kawasan konservasi sebagai turunan teknis dari rencana pemanfaatan kawasan konserv…
Buku Pedoman Pengkayaan Populasi Kuda Laut ini disusun dalam upaya memberikan informasi kepada para pemangku kepentingan tentang jenis kuda laut (Hippocampus spp.), khususnya terkait dengan upaya m…
Kawasan Konservasi di Wilayah Pesisir, dan Pulau-Pulau Kecil adalah kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil dengan ciri khas tertentu yang dilindungi untuk mewujudkan pengelolaan Wilayah Pesisir dan …
Panduan Penataan Batas Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil ini merupakan panduan pendukung dari "Pedoman Teknis Evaluasi Efektifitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, …
Pengelolaan kawasan konservasi secara berkelanjutan harus memperhatikan kaidah-kaidah tertentu untuk menjamin ketersediaan dan kesinambungan sumberdaya kawasan. Efektivitas pengelolaan berkelanjuta…
Aspek social-budaya dan Ekonomi merupakan aspek penting yang harus dipertimbangkan dalam upaya pengelolaan efektif kawasan konservasi perairan, pesisir dan pulau-pulau kecil. Pengelolaan kawasan ya…
Identifikasi, inventarisasi dan pencadangan kawasan konservasi merupakan langkah awal dalam pembentukan sebuah kawasan konservasi. Buku panduan ini merupakan bagian dari seri panduan suplemen E-KKP…
Panduan Penataan Batas Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil ini merupakan panduan pendukung dari "Pedoman Teknis Evaluasi Efektifitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, …
Pengelolaan kawasan konservasi perairan, pesisir dan pulau-pulau kecil dilakukan oleh satuan unit oraganisasi pengelola, berdasarkan rencana pengelolaan dan zonasi. Rencana pengelolaan dan zonasi k…
Buku ini disusun sebagai pelengkap Buku Pedoman E-KKP3K dengan tujuan untuk memberikan pengertian dna pemahaman yang lebih lengkap perihal upaya peningkatan aspek sarana dan prasarana dalam menduku…
Panduan pendanaan (suplemen 5) dalam efektifitas pengelolaan berdasarkan E-KKP3K memuat empat aspek penting, yaitu: perolehan pendapatan termasuk upaya penggalangan dana; Penggunaan dana yang meruj…
Efektivitas pwengelolaan berkelanjutan kawasan konservasi dapat dievaluasi menggunakan pedoman Evaluasi Efektivitas Pengelelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K…
Petunjuk teknis ini berisi 5 hal yaitu: 1) gambaran latar belakang dan tujuan program COREMAP CTI dan tujuan penyusunan juknis ini; 2) prinsip, pendekatan dan ruang lingkup kegiatan; 3) organisasi …
Kementerian Kelautan dan Perikanan mencatat, luas kawasan konservasi Indonesia telah mencapai 22,68 juta hektar atau 6,98% dari total luas perairan Indonesia yaitu 325 juta hektar. Hal tersebut sej…