Text
Strategi Implememtasi Kebijakan Perjanjian Kerja Laut di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman
Perjanjian kerja laut (PKL) merupakan perjanjian kerja tertulis antara pemilik dan awak kapal perikanan yang dibuat sebagai perlindungan atas risiko kerja bagi awak kapal perikanan. Sebagai pelabuhan perikanan terbesar di Indonesia, PKL penting untuk diimplementasikan di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman (PPSNZ). Penelitian ini bertujuan menganalisis implementasi PKL di PPSNZ dan faktor yang mempengaruhinya, menganalisis beberapa alternatif strategi berdasarkan faktor-faktor tersebut, serta menganalisis prioritas strateginya. Metode deskriptif digunakan dengan pendekatan studi kasus. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan teknik purposive sampling. Data sekunder diperoleh dari instansi serta referensi terkait. Analisis data menggunakan SWOT dan AHP. Implementasi kebijakan mengacu pada teori George C. Edwards III (1980). Penelitian dilaksanakan pada Desember 2022 sampai April 2023. Jumlah responden adalah 117 orang untuk analisis SWOT dan 16 orang untuk analisis AHP. Hasil penelitian menunjukan bahwa PKL merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi dalam penerbitan Surat Persetujuan Berlayar di PPSNZ. Kendala dalam implementasi PKL di PPSNZ yaitu adanya awak kapal yang kabur, dan kurangnya pemahaman awak kapal. Faktor kekuatan yang paling berpengaruh dalam implementasi PKL di PPSNZ adalah PKL memberikan perlindungan hak dan kewajiban, adanya sanksi, dan PKL mempersyaratkan jaminan sosial. Faktor kelemahan yang paling berpengaruh adalah terbatasnya sosialisasi, dibuat secara non elektronik, dan forum komunikasi nelayan dan pemerintah belum efektif. Faktor peluang yang paling berpengaruh adalah tingginya risiko pekerjaan di laut, ketidakpastian hasil tangkapan, dan PPSNZ merupakan pelabuhan perikanan terbesar di Indonesia. Faktor ancaman yang paling berpengaruh adalah kurangnya pemahaman awak kapal, adanya konflik pemilik dan awak kapal, serta sistem bagi hasil. Beberapa strategi implementasi PKL di PPSNZ berdasarkan tingkat prioritasnya adalah mengoptimalkan sumber daya manusia yang ada (0,296), menciptakan sistem berbasis elektronik yang terintegrasi (0,274), pendampingan kepada pemilik dan awak kapal (0,226), dan sosialisasi secara berkala kepada pemilik dan awak kapal (0,204).
B25000182 | TES 24-347.79:627.26(922) KUN s | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available