Text
Peran Kearifan Lokal Dan Modal Sosial Dalam Pengurangan Risiko Bencana Dan Pembangunan Pesisir
Buku ini membahas peran penting nilai-nilai budaya dan hubungan sosial dalam menghadapi bencana serta pengelolaan wilayah pesisir. Dengan menggunakan pendekatan positivisme, buku ini menyoroti pola adaptasi masyarakat terhadap ancaman bencana serta kemampuan mereka dalam menyesuaikan diri dan merespons fenomena kebencanaan. Pembahasan utama dalam buku ini mencakup identifikasi kearifan lokal yang berkembang dalam perilaku dan budaya masyarakat pesisir serta pemanfaatan modal sosial dalam pengelolaan lingkungan dan pengurangan risiko bencana. Berbagai karakteristik fisik wilayah pesisir, kearifan tradisional, serta strategi adaptasi masyarakat dalam menghadapi perubahan lingkungan dikaji secara mendalam. Studi kasus kawasan pesisir Demak digunakan untuk memberikan gambaran konkret melalui analisis data kependudukan, sosial, geografi, dan lingkungan yang disajikan dalam bentuk tabel, diagram, dan peta. Buku ini bertujuan memberikan informasi dan data kepada pemerintah daerah terkait kearifan lokal dan modal sosial masyarakat tradisional sebagai dasar perencanaan pembangunan berkelanjutan. Selain itu, buku ini juga menjadi referensi bagi penelitian multidisiplin yang terintegrasi serta bahan ajar bagi mahasiswa S-1, S-2, dan S-3 yang tertarik dengan kajian kebencanaan dan pembangunan pesisir.
B25000116 | 502.3:551.311.2 GAJ p | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available