Text
Efektivitas Penggunaan Umpan Sebagai Atraktor Terhadap Hasil Tangkapan Bagan Perahu
Bagan perahu di Perairan Teluk Jakarta umumnya menggunakan atraktor cahaya dalam penangkapan ikan, namun efektivitasnya terbatas pada kondisi bulan terang, air keruh, gelombang besar, dan arus kuat. Alternatif atraktor berupa umpan yang mengandung asam amino diharapkan dapat meningkatkan hasil tangkapan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan atraktor umpan dari kerang hijau dan ikan tembang terhadap bobot hasil tangkapan, komposisi jenis ikan, perbandingan main catch dan by-catch, produktivitas alat tangkap, serta waktu hauling optimal. Penelitian dilakukan selama 12 trip dengan metode experimental fishing, membandingkan bagan perahu dengan atraktan kerang hijau, ikan tembang, dan tanpa atraktan sebagai kontrol. Hasil penelitian menunjukkan total hasil tangkapan sebesar 2.480,69 kg, dengan rata-rata produktivitas tertinggi pada bagan perahu dengan atraktan kerang hijau (0,49 kg/menit). Namun, uji statistik Kruskal-Wallis menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan dalam bobot hasil tangkapan antara perlakuan. Waktu hauling optimal untuk bagan perahu dengan atraktan kerang hijau terjadi pada pukul 00:00-02:59, sedangkan untuk atraktan ikan tembang dan tanpa atraktan optimal pada pukul 03:00-05:59. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memperkuat hasil dan memahami hubungan waktu efektif penangkapan dengan hasil tangkapan.
Kata Kunci: bagan perahu, atraktor umpan, hasil tangkapan, produktivitas alat tangkap, waktu hauling optimal.
B25000171 | TES 24-639.2.081 ARI e | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available