Text
Pola Kemitraan Pemerintah - Swasta - Masyarakat (Public Private Partnership) Dalam Pengelolaan Rantai Nilai (Value Chain) Udang Windu Secara Berkelanjutan
Sektor kelautan dan perikanan menekankan penguatan manajemen pemanfaatan sumber daya perikanan secara berkelanjutan, termasuk udang windu sebagai komoditas unggulan. Sebagai komoditas lokal, udang windu menjadi primadona baik di pasar lokal maupun global. Salah satu sentra kegiatan udang windu adalah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun/membangun pola dan skenario kemitraan pemerintah - swasta - masyarakat dalam pengelolaan kawasan perikanan budidaya berkelanjutan dan inklusif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses inti rantai nilai udang windu terdiri dari tahapan pemeliharaan induk, pembenihan, pemeliharaan larva, pembesaran, pengolahan, dan perdagangan. Permasalahan utama yang diidentifikasi meliputi degradasi lingkungan, ketimpangan nilai ekonomi antar pelaku, serta dominasi sektor hilir oleh swasta. Penelitian ini merekomendasikan pola kemitraan multi-stakeholder sebagai solusi, dengan skema Public-Private Partnership (PPP), swasta, dan BUMDes. Skema PPP menjadi pilihan utama karena berfokus pada penguatan SDM dan integrasi sektor hulu-hilir. Integrasi ini diharapkan meningkatkan daya saing dan keberlanjutan perikanan budidaya udang windu, serta berkontribusi terhadap pencapaian SDGs.
Kata kunci: keberlanjutan, pola kemitraan, tata kelola rantai nilai, udang windu
B25000101 | Available |
No other version available