Text
Rancang Bangun Perekam Suhu Otomatis Kapal Perikanan Berbasis Pemanfaatan Teknologi Internet Of Things
Keamanan dan mutu hasil perikanan, khususnya perikanan tangkap, sangat bergantung pada proses penanganan ikan dari tangkapan hingga konsumsi. Suhu merupakan faktor utama yang mempengaruhi kualitas ikan, sehingga diperlukan alat perekam suhu otomatis sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 10 Tahun 2021. Penelitian ini bertujuan merancang dan mengembangkan alat perekam suhu otomatis berbasis Internet of Things (IoT) untuk kapal perikanan. Rancang bangun dilakukan di Laboratorium Dasar Politeknik Ahli Usaha Perikanan Jakarta dengan menggunakan ESP32 sebagai mikrokontroler, sensor suhu PT100 dengan modul MAX 31865, dan Raspberry Pi4 sebagai pengontrol tampilan serta penyimpan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baterai perangkat bertahan selama 32 jam 57 menit, penggunaan kuota internet sebesar 0,02 GB/menit, dan kapasitas penyimpanan data suhu sebesar 20 KB per 355 jam. Pengujian GPS dengan modul NEO 6MV2 menghasilkan selisih rata-rata 8,86 meter dibandingkan GPS referensi. Uji komparatif sensor suhu menunjukkan pola perekaman yang konsisten dengan alat komersial, dengan selisih suhu rata-rata -0,8°C sebelum kalibrasi dan 1,2°C setelah kalibrasi. Hasil ini membuktikan bahwa alat perekam suhu otomatis yang dirancang berfungsi dengan baik dan layak untuk uji coba lebih lanjut dalam skala laboratorium.
B25000091 | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available