Text
Rancang Bangun Atraktor Cumi-Cumi Berbahan Biokomposit Serat Ijuk (Arenga Pinnata Merr)
Cumi-cumi merupakan komoditas ekspor bernilai ekonomi tinggi dengan produksi mencapai 204.336,212 ton pada tahun 2021. Tingkat pemanfaatan cumi-cumi di Indonesia telah mencapai kategori fully-exploited, sehingga diperlukan upaya untuk menjaga keberlanjutan sumber daya ini. Salah satu teknologi yang dapat diterapkan adalah atraktor cumi-cumi sebagai media pemijahan, yang juga berperan sebagai terumbu buatan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan menguji efektivitas atraktor cumi-cumi berbahan biokomposit serat ijuk sebagai alternatif pengganti serat kaca. Penelitian dilakukan di BPPP Bitung dan Selat Lembeh dari Oktober 2023 hingga Mei 2024 dengan metode eksperimen dan analisis efektivitas. Atraktor yang dikembangkan berbentuk setengah lingkaran dengan dimensi 0,9 m × 0,7 m × 0,5 m, menggunakan tali polyethylene sebagai media penempel telur. Hasil uji coba menunjukkan efektivitas atraktor sebesar 60% serta terbentuknya ekosistem baru melalui pertumbuhan biofouling dan asosiasi ikan. Dengan demikian, atraktor berbahan biokomposit serat ijuk dapat menjadi alternatif ramah lingkungan dalam konservasi cumi-cumi. Penelitian lanjutan diperlukan untuk membandingkan efektivitas bahan biokomposit ini dengan bahan lainnya.
Kata Kunci: Cumi-cumi, atraktor, biokomposit, serat ijuk, efektivitas, konservasi.
B25000088 | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available