Text
Pengaruh Jenis Umpan Terhadap Tangkapan Rajungan (Portunes Pelagicus) Pada Bubu Lipat di Perairan Kendal
Rajungan (Portunus pelagicus) merupakan komoditas perikanan bernilai ekonomi tinggi yang saat ini mengalami kondisi overexploited, meskipun stoknya mulai pulih akibat berkurangnya aktivitas penangkapan. Salah satu alat tangkap yang efektif untuk menangkap rajungan adalah bubu lipat, dengan aktivitasnya dipengaruhi oleh pemilihan umpan yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh jenis umpan terhadap hasil tangkapan rajungan di perairan Kendal, dengan menganalisis ukuran, berat, dan persentase rajungan layak tangkap. Penelitian dilakukan menggunakan metode eksperimental pada 10 titik lokasi, dengan tiga jenis umpan berbeda, yaitu petek asin, buntal asin, dan kulit kambing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umpan kulit kambing paling efektif, dengan hasil tangkapan lebih tinggi dibandingkan umpan lainnya. Analisis kandungan asam amino menunjukkan bahwa kulit kambing memiliki kadar glycine, glutamate, alanine, dan arginine yang lebih tinggi, yang berperan dalam menarik rajungan. Selain itu, 90% rajungan yang tertangkap memenuhi kategori layak tangkap, dengan pola pertumbuhan allometrik positif. Temuan ini mengindikasikan bahwa umpan kulit kambing dapat menjadi alternatif bagi nelayan untuk meningkatkan efektivitas penangkapan rajungan secara berkelanjutan.
Kata Kunci: rajungan, bubu lipat, umpan, efektivitas penangkapan, kulit kambing, perairan Kendal
B25000089 | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available