Text
Rembuk Iklim Pesisir 2023 : Negara Abai Terhadap Pemenuhan Hak Dasar Nelayan Di Tengah Ancaman Krisis Iklim Yang Kian Nyata
Kegiatan Rembuk Iklim Pesisir KNTI tahun 2023 berkolaborasi dengan Yayasan Penguatan Lingkar Belajar Komunitas Lokal (PIKUL) dan Institut Hijau Indonesia (IHI) dalam pelaksanaannya. Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi pertajam jalannya rembuk dan semakin memperkuat basis dalam menggali solusi-solusi dalam menghadapi Perubahan iklim. Kegiatan ini juga menyoroti pentingnya membangun kesadaran nelayan akan pentingnya pemenuhan hak dasar masyarakat pesisir. Kondisi masyarakat nelayan tradisional selama ini berada dalam kondisi marjinalisasi akibat minimnya perlindungan negara. masalah-masalah yang dihadapi seperti kesulitan akses BBM subsidi, perijinan yang rumit, dan perlindungan wilayah tangkap. Keragaman geografis memberikan gambaran adanya ketidakadilan dalam perlindungan sosial, akses ekonomi, bantuan sosial, pendidikan, dan pengetahuan yang dialami oleh mayoritas masyarakat pesisir, khususnya nelayan tradisional.
B24000149 | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available