Text
ANALISIS PENGGUNAAN LAMPU CELUP LED TERHADAP HASIL TANGKAPAN PANCING CUMI-CUMI DAN PENDAPATAN NELAYAN DI PERAIRAN KOTA BITUNG
Karakteristik nelayan penangkap cumi-cumi di Kelurahan Motto adalah nelayan tradisional yang menangkap hanya untuk kebutuhan sehari-hari dan sebagian kecil untuk dijual. Terlihat pada saat operasi penangkapan cumi-cumi oleh nelayan di Kelurahan Motto bahwa konstruksi pancing cumi yang digunakan masih tradisional, sehingga perlu inovasi dengan penambahan alat bantu lampu celup LED pada konstruksi pancing cumi.
Lokasi penelitian di Kelurahan Motto, Kecamatan Lembeh Utara, Kota Bitung dari bulan November Desember tahun 2022. Metode yang dilakukan untuk mengambil data primer dengan experiment fishing, wawancara, dan dokumentasi. Rancangan Acak Kelompok (RAK) menjadi rancangan percobaan pada penelitian ini. Pada kegiatan uji coba pancing cumi, pengoperasian pancing menggunakan tiga (3) buah perahu nelayan pancing cumi, Pada perahu pertama menggunakan pancing cumi tradisional yang biasa digunakan oleh nelayan atau tanpa penambahan lampu celup LED. Perahu yang kedua menggunakan pancing cumi yang memiliki lampu LED berkedip, dan perahu ketiga menggunakan pancing cumi yang memiliki lampu LED tidak berkedip atau menyala secara terus menerus. Dalam percobaan pancing cumi ini dilakukan 8 kali ulangan di mana 1 kali ulangan sama dengan 1 trip operasi penangkapan. Setelah dilakukan pengoperasian pancing cumi, hasil tangkapan cumi yang diperoleh kemudian dikumpulkan dan dicatat untuk dianalisis. Analisis data dengan deskriptif komparatif dan analisis statistik.
Berdasarkan perhitungan nilai CPUE dari pancing cumi, terdapat nilai CPUE yang tidak sama antara pancing cumi yang menggunakan lampu celup LED dengan pancing cumi tanpa menggunakan lampu celup LED. Pancing cumi yang menggunakan lampu celup LED tidak berkedip atau menyala terus menerus mendapatkan nilai CPUE terbesar dengan nilai CPUE sama dengan 126 ekor per trip, kemudian pancing cumi yang menggunakan lampu celup LED berkedip dengan nilai CPUE yaitu 110 ekor per trip, dan pancing cumi tanpa menggunakan lampu celup LED memiliki nilai CPUE terkecil dengan nilai CPUE sebesar 86 ekor per trip. Pendapatan dari nelayan yang menggunakan pancing cumi dengan tambahan lampu celup LED tidak berkedip atau menyala terus menerus mendapatkan total pendapatan terbesar yaitu sebesar Rp580.200,00 kemudian diikuti nelayan pancing cumi yang menggunakan lampu celup LED berkedip pada pancing cumi dengan total pendapatan selama 8 trip adalah Rp355.800,00, dan nelayan pancing cumi tanpa menggunakan lampu celup LED memiliki pendapatan terkecil dengan nilai pendapatan sebesar Rp102.200,00.
B23000183 | TES 23-639.2.081.8 GRA a | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available