Text
ANALISIS PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH MELALUI E-PROCUREMENT
Kementerian Kelautan dan Perikanan khususnya Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu Dan Keamanan Hasil Perikanan Ternate sejak tahun 2020 telah menerapkan e-procurement. Dalam pelaksanaannya selama, penerapan sistem e-procurement ini masih memiliki permasalahan seperti ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) pengelola barang/jasa, infrastur pendukung proses pengadaan secara elektronik. Oleh karena itu, maka diperlukan tinjauan sejauh mana Analisis pengadaan barang/jasa pemerintah melalui e- procurement.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian ini Layanan Pengadaan Secara Elektronik Kementerian Kelautan dan Perikanan. Pengambilan data dilakukan melalui proses wawancara dan observasi dengan meminta keterangan langsung pada Pejabat Pengadaan yang mengelola pengadaan barang/jasa di Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu Dan Keamanan Hasil Perikanan Temate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pengadaan barang/jasa pemerintah melalui sistem e-procurement di Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu Dan Keamanan Hasil Perikanan Ternate berhasil mencapai tujuan sistem ini yakni meningkatkan Analisis dalam pelaksanaannya. Faktor pendukung dalam penerapan sistem e-procurement pada pengadaan barang/jasa pemerintah adalah landasan hukum, serta layanan infrastruktur dan website. Faktor penghambatnya adalah, jaringan internet dan aplikasi yang sering error, Sumber Daya Manusia (SDM) yang bersertifikat belum memenuhi persyaratan untuk mengelola pengadaan barang/jasa,
B23000113 | TES 658.7 SYA a | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available